Posted on

Membangun Budaya Data-Driven di Perusahaan di Indonesia


Membangun Budaya Data-Driven di Perusahaan di Indonesia

Membangun budaya data-driven di perusahaan di Indonesia merupakan langkah yang sangat penting dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat di era digital ini. Dengan memanfaatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan, perusahaan dapat lebih cepat dan tepat dalam merespons perubahan pasar.

Menurut Pakar Teknologi Informasi, Budi Santoso, “Budaya data-driven merupakan sebuah mindset yang harus ditanamkan dalam setiap lapisan organisasi perusahaan. Setiap keputusan yang diambil harus didasari oleh data yang akurat dan relevan.”

Salah satu langkah awal dalam membangun budaya data-driven adalah dengan mengedukasi seluruh karyawan tentang pentingnya penggunaan data dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan workshop yang diselenggarakan secara berkala.

Menurut CEO perusahaan rintisan Gojek, Nadiem Makarim, “Data merupakan aset berharga bagi perusahaan. Dengan memanfaatkan data dengan baik, perusahaan dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang bisnis dan mengurangi risiko kerugian.”

Selain itu, perusahaan juga perlu menginvestasikan dalam infrastruktur teknologi yang memadai untuk mengelola dan menganalisis data secara efektif. Dengan memiliki sistem yang handal, perusahaan dapat memperoleh informasi yang akurat dan real-time untuk mendukung pengambilan keputusan.

Menurut Chief Data Officer PT Telkom Indonesia, Andi Kristianto, “Membangun budaya data-driven bukanlah hal yang mudah, namun dengan komitmen dan dukungan dari seluruh pihak dalam perusahaan, hal ini dapat tercapai.”

Dengan mengimplementasikan budaya data-driven, perusahaan di Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks. Dengan data sebagai pilar utama dalam pengambilan keputusan, perusahaan dapat lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi perubahan pasar.